Banyak orang bilang, cinta begitu sulit ditebak. Ia bagaikan burung yang menari-nari disekeliling kita, mengepakkan sayapnya yang penuh warna, memikat dan menarik hati kita untuk menangkapnya. Saat kita begitu menginginkan cinta dalam genggaman, ia terbang menjauh. Namun saat kita tidak mengharapkan, cinta hadir tanpa diundang. Kitapun tidak bisa memaksakan cinta sekehendak hati kita. Memang, cinta adalah fenomena hati yang sulit dimengerti.
Berawal dari tatapan yang tak disengaja berbuah cinta hahahah J karena memang filosofi mengatakan cinta berawal dari mata, tak salah bahwa cinta ini berawal dari pandangan lalu jatuh ke hati layaknya pada semua insan namun jangan sampai dari hati naik kembali ke mata dan berubah menjadi air mata, seperti bolus pada retikulum ruminansia yang naik kembali ke oral cavity #apasih!@#$%^&*(jangan sampai Tuhan).
Yaaaah bisa dikata bahwa apa yang aku rasa padamu awalnya hanya sebatas kekaguman entah pada apa yang jelas aku menyimpan kekaguman mendalam, dari frekuensi keseringan aku mengagumimu semuanya terurai menjadi mimpi. Hahahaha memang konyol kedengarannya namun memang inilah adanya.
Kau hadir dalam mimpiku tiga kali berturut-turut, aku selalu terhentak bangun dengan air mata. Kenapa? Yaaaa aku takut, benar takut. Aku takut jatuh cinta padamu, karena aku pernah bertekad untuk tidak akan jatuh cinta lagi pada siapapun akibat trauma masa lalu. Aku menghindar aku takut berpapasan denganmu, mendengar namamu saja aku takut, berlebih memang namun itulah usahaku untuk menjaga hati agar tak jatuh lagi pada cinta.
Namun taukah kamu, semuanya semakin menjelma menjadi keanehan, semuanya bak dunia dongeng HAHAHAHA! Semakin aku menghindar kamu semakin dekat adanya. Misalnya seperti aku selalu papasan kamu di koridor, ketemu kamu di parkiran, ketemu kamu di mimpi lagi Bzzzzzzz -___- dan kamu tau dan daaaaaaaaaaaaannn Dan pada akhirnya aku nyeraaaah! Aku jatuh cinta entah karena apa?
Sebenarnya aku tidak perlu memeras otak terlalu keras untuk mengerti cinta. Bahkan semakin keras aku memikirkan cinta, maka semakin lelah pula aku. Cinta adalah untuk dirasakan, bukan dipikirkan. Yaaaa aku yakin bahwa cinta yang aku inginkan akan datang pada saat yang tepat. Dan aku tidak mengerti, tidak paham, serta tidak tau (melas kan?) apakah ini waktu yang benar untuk aku mencinta? Terlebih lagi apakah kamu orang yang benar untuk cinta itu? GALAU BUNG --a
Memang menyakitkan ketika kita mencintai seseorang namun ia tak membalasnya, tetapi yang lebih menyakitkan adalah ketika kita mencintai seseorang dan kita tidak pernah dapat menemukan keberanian untuk mengungkapkan perasaan kita kepadanya. Pikiran itu yang tiap hari selalu mengusik, mau makan ingat itu, mau tidur ingat itu, mau mandi jugaaaaa. Uuuuh males jadinya, yaudah aku tekad untuk berbicara jujur tentang perasaanku ke kamu daripada nyiksa lama-lama, aku juga takut ntar pada akhirnya aku tidak punya kesempatan buat jujur sama kamu L
Terpilihlah hari Rabu tanggal 5 Oktober 2011 untuk misi menyatakan perasaan (ini bukan nembak hlo :o) setelah proses penimbangan keputusan yang cukuuuuuuuuuuuup lamaaaaa –-“ aku pun memberanikan diri. Tuhan bantu aku...
Dengan berbekal keberanian dan ketololan aku pun bergegas menghampirimu. Oh Tuhan tolong sebelumnya perlu diperjelas, AKU TIDAK MENGENALMU, tapi tapi tapi..., aku harus tiba-tiba datang dan menjelma menjadi gadis bodoh, berkata jujur bahwa aku menyayangi orang asing! AAAAAAAA!!! Hina sekali ckckckckck
Mmmmmm namun, ya begitulah adanya aku, aku tak akan mau mendustai hati sendiri. Daripada menyiksa batin lebih baik aku jujur saja, jujur itu baik kok, walau terkadang perih sih.
Tapi aku sadar tidak seutuhnya tindakanku ini benar, aku adalah perempuan aku juga punya hati, aku juga punya teman perempuan sekelas yang merupakan mantanmu OH TUHAN aku tau aku jahat, tapi swear deh, aku juga mikirin perasaan dia kok, Tuhan menciptakan rasa cinta untuk manusianya, jadi aku pikir aku tidak salah mencintai kamu, tapi mungkin sedikit egois bila ditilik dari posisi dia, namun aku selalu berupaya menjaga hatinya kok J
Hmmmmm ga pernah nyangka juga sih kamu bakal ngladeni orang aneh macem aku. Yaiyalah? Buat apa cobaaa??? Tapi serius aku bersyukur kamu ngasih aku kesempatan, hahahahaha walau di sepanjang jalan banyak bahagia dan gelisahnya tapi biarlah semua menjadi alur yang indah, membentuk harmonisasi cinta yang telah terwujud saat ini J *esiiih :p
Kalau dikata aku beruntung ya beruntung banget lah, aku mencintai kamu, dan kamu berusaha membalasnya, yaa aku harap bukan hanya dulu kini dan nanti, aku harap kita akan seperti ini selamanya. Aku mungkin serakah menahanmu dihatiku tapi berbanding lurus dengan keserakahanku, aku berupaya, berupaya menjadi perempuan yang pantas kau cinta <3 muhehehehehe. Bersyukur pernah menjadi BERHARGA di hidupmu semoga akan selalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar