tersibak sebuah kenyataan dari hati yang terluka..
menangisi takdir yang tak dapat memeluk bulan
akankah sinar bulan yang dibutuhkan sang malam menyentuhku..?,
termangu menatap keheningan mengaharap sang mentari menyambut dunia fanaku...
berharap rotasi waktu berbanding dengan desiran aliran darah...
andaikan ku punyai kuasa tuk merubahnya...
merubah masa tuk kembali di bahagiaku...
setitik nila telah merapuhkan langkahku...
mengantarku di kegelapan yang tak berujung...
tertatih aku tuk mencoba melawan suratan ini..
menahan hujaman luka yang nyaris menembus bagian yang berdetak ini..
kemana??
harus ku sembunyikan sakit ini??
kepada siapa???
aku kan mengadukannya??
adakah insan yang mau berbagi tuk menghilangkan beban ini???
tak sampai hati ku melanjutkan sisa dari kehidupan ini..
semuanya kian nampak menjadi nyata saat ku tersadar..,
bahwa waktuku telah habis untuk memperbaiki setitik nila ini..
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar